KOMPAS.com – Banjir bandang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (4/12/2020).
Ribuan rumah milik warga dilaporkan terkenda dampak. Selain itu, petugas Basarnas menemukan tiga jasad di sekitar Sungai Pantai Bokek.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi menegaskan, pihaknya segera menyalurkan bantuan bagi para korban banjir.
Baca juga: Ketinggian Banjir di Tanjung Selamat Medan hingga 6 Meter, Tim SAR Sulit Evakuasi Korban
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Diduga hanyut, tiga warga tewas
Tim Basarnas berhasil mengevakuasi dua jenazah di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020).
Basarnas Medan mengatakan, awalnya petugs menemukan jenazah berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Saat ditemukan, jenazah tersebut mengenakan kerudung hitam dan baju lengan panjang merah.
Baca juga: Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah
Tak berselang lama, di dekat Aliran Sungai Pantai Bokek, petugas menemukan jenazah pria yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun.
Saat ditemukan, jenazah mengenakan jaket kuning dan celana jeans. Pria tersebut dikenali identitasnya bernama Heka.
Sebelumnya, petugas juga mengevakuasi jenazah seorang pria yang diketahui bernama Heka di Perumahan Griya Nusa III Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”