HIDERABAD: Perjalanan liburan ke luar negeri menjadi tragis bagi pasangan Hyderabadi setelah sang suami, seorang teknisi dari kota tenggelam di laut Bali di Indonesia pada hari Minggu. Insiden itu terungkap pada hari Rabu setelah tubuhnya ditemukan oleh pejabat Bali yang telah melancarkan operasi pencarian setelah teknisi tersebut hilang selama ekspedisi penyelaman bawah air di perairan laut.
Sesuai laporan, almarhum Vamsi Krishna (27) bekerja sebagai profesional perangkat lunak di Hyderabad. Dia adalah putra bungsu dari Ramuni Ravindar dan tinggal di Ajay Nagar, Bandlaguda di divisi kota Nagole. Vamsi menikah dengan seorang gadis dari Karmanghat pada 23 Juni tahun lalu dan dia juga telah menyelesaikan ujian Pendahuluan Grup TSPSC -1 baru-baru ini, kata keluarga tersebut.
Pada 13 Januari, Vamsi dan istrinya berlibur ke Malaysia dan Indonesia. Setelah menyelesaikan perjalanan Malaysia, pasangan itu pergi ke Pulau Bali di Indonesia. Pada 22 Januari, Vamsi memutuskan untuk melakukan penyelaman bawah laut di perairan laut Bali. Dia telah mengenakan perlengkapan bawah air yang diperlukan termasuk tabung oksigen, sirip kaki, dan body suit, tetapi begitu dia masuk ke laut, dia menghilang. Ketika instruktur selam bawah air menyadari bahwa Vamsi telah tenggelam, mereka memberi tahu polisi Bali.
Instruktur selam bawah air berhasil mengeluarkan tubuh Vamsi dan mengirimkannya untuk diautopsi. Sesuai laporan awal, keluarga Vamsi diberitahu bahwa dia menderita serangan jantung setelah masuk ke perairan dan tenggelam. Begitu menerima informasi kematian tragis Vamsi, anggota keluarganya berangkat ke Bali pada Selasa. Mereka kemungkinan akan membawa jenazahnya kembali ke India pada hari Jumat setelah menyelesaikan formalitas yang diperlukan. Sementara itu, kesuraman menyelimuti kediamannya di Bandlaguda setelah anggota keluarga mendapat kabar kematiannya.
Jadi baca: Hyderabad: Pria Diretas hingga Mati di Siang Hari Lebar
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”