Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda jauh di bawah laut Indonesia dan Timor Leste Selasa pagi, Survei Geologi AS melaporkan.
Pusat gempa berada 427 kilometer (265 mil) selatan pulau Ambon di Indonesia pada kedalaman 95 kilometer, kata USGS.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia melaporkan beberapa gempa susulan berkekuatan 5,5.
Menurut BMKG, getarannya terasa di Pulau Timor, Kepulauan Maluku, dan Papua. Namun tidak ada laporan kerusakan atau korban.
“Saya di tempat tidur kemudian saya merasakan sedikit goncangan. Saya bangun dan ternyata banyak teman saya juga merasakannya,” kata Hamdi, seorang WNI di Ambon kepada AFP.
Badan geofisika Indonesia memperingatkan tentang potensi tsunami pada awalnya, dan kemudian mencabut peringatan tersebut.
Gempa tersebut dirasakan hingga ke Darwin, ibu kota Northern Territory Australia, di mana sedikitnya 1.000 orang melaporkannya ke Australian Geoscience Agency.
“Gempa kuat yang berkelanjutan di sini di #Darwin barusan dari apa yang tampaknya menjadi #gempa bumi yang cukup serius di utara kita,” cuit pengguna @OreboundImages.
Video yang diposting oleh pengguna Twitter di Darwin menunjukkan air dalam gelas dan kendi mengalir dari sisi ke sisi.
Indonesia sering mengalami aktivitas seismik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan.
Pada tanggal 21 November, gempa berkekuatan 5,6 melanda provinsi Jawa Barat yang berpenduduk padat di pulau utama Jawa, menewaskan 602 orang.
Sebuah gempa besar di lepas pantai Sumatera pada tanggal 26 Desember 2004, memicu tsunami Samudra Hindia yang menewaskan lebih dari 230.000 orang sejauh Sri Lanka, India dan Thailand.
Gempa berkekuatan 9,1 skala Richter itu memicu gelombang setinggi 100 kaki yang menghantam pantai Banda Aceh di Sumatera.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”