Indonesia akan membentuk tim pencari fakta independen untuk menyelidiki penyerbuan sepak bola yang mematikan di sebuah stadion di Jawa Timur dan membantu menemukan pelaku di balik bencana tersebut, kata menteri keamanan Mahfud MD pada konferensi pers pada hari Senin.
Sedikitnya 174 orang tewas terinjak-injak di pertandingan sepak bola Indonesia di salah satu bencana stadion terburuk di dunia. Ratusan orang juga terluka setelah kekalahan tim tuan rumah Arema FC dari rival sengitnya di stadion yang penuh sesak pada Sabtu malam.
Penghancuran itu terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata kepada para pendukung yang menyerbu lapangan. Saat kepanikan menyebar, ribuan orang melonjak menuju pintu keluar stadion Kanjuruhan, di mana banyak yang mati lemas.
“Bersama dengan FIFA dan komunitas sepak bola dunia, semua pikiran dan doa kami untuk para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, pada saat yang sulit ini,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Klub sepak bola Spanyol mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off pada pertandingan hari Minggu sebagai tanda penghormatan. Para pemain juga mengenakan gelang hitam dalam dua pertandingan Liga Inggris hari Minggu, dan beberapa klub menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana tersebut.
(Dengan masukan dari Reuters)