Lebih dari 70 juta penduduk Indonesia yang mendiami hampir 2.500 pulau, besar dan kecil, yang merupakan kepulauan Indonesia, bebas pada pukul 17.00 (waktu setempat) besok.
Dengan berkah pendapat dunia yang dilambangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sesuai dengan kepemimpinan negara yang terakreditasi, Indonesia pada hari itu akan memasuki fase baru hubungan dengan Belanda, yang telah memerintah selama berabad-abad atas nasib mereka.
Indonesia yang merdeka, berdaulat, mulai hari itu akan berusaha bekerja sama dengan Belanda untuk mengembangkan kekayaannya dan untuk kemakmuran rakyatnya.
Perwakilan dari 17 negara peserta Konferensi New Delhi tentang Indonesia pada Januari lalu diundang secara khusus untuk menghadiri upacara penyerahan kekuasaan di sini. Perwakilan dari India, Afghanistan, Burma, Mesir, Pakistan, Siam dan Filipina telah tiba di sini untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Semua perwakilan korps konsuler negara lain yang sudah bertugas di Jakarta juga diundang.
Upacara pengukuhan kekuasaan dimulai pukul 16.00 WIB besok dengan Sultan Jogjakarta meninggalkan bekas kediaman Presiden Soekarno menuju istana perwakilan Kerajaan Belanda. Usai menyambut Sultan, perwakilan Mahkota, Mr AHJ Lovink, akan berpidato.
Topik yang sedang tren untuk diikuti
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”