Indonesia meluncurkan tantangan mereka untuk Kejuaraan ASEAN dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja di Jakarta pada hari Jumat saat Filipina bangkit kembali dari kekalahan di hari pembukaan untuk mengamankan kemenangan 5-1 atas Brunei.
Tim Indonesia yang tahun lalu finis sebagai runner-up namun belum pernah merebut gelar juara Asia Tenggara itu memastikan kemenangan saat Witan Sulaeman mencetak gol dari jarak dekat 10 menit jelang berakhirnya babak pertama.
Egy Maulana membawa pasukan Shin Tae-yong unggul tujuh menit kemudian Saret Krya menyamakan kedudukan bagi Kamboja delapan menit kemudian.
Kamboja (Kiri) melawan Indonesia dalam pertandingan Piala AFF pada 23 Desember 2022. Foto milik Persatuan Sepak Bola Indonesia |
Kemenangan tersebut membuat Indonesia sejajar dengan tiga poin dengan juara bertahan Thailand di Grup A bersama Filipina dan Kamboja, yang keduanya telah bermain dua kali.
Filipina meraih kemenangan pertama mereka dalam kompetisi melawan Brunei di Manila setelah kalah di hari pembukaan melawan Kamboja pada Selasa.
Kenshiro Daniels mencetak gol untuk pertandingan kedua berturut-turut untuk memberi Azkals keunggulan pada menit ketujuh dan Sandro Reyes mencetak gol internasional pertamanya lima menit kemudian untuk menggandakan keunggulan Filipina.
Jesus Melliza mencetak gol ketiga timnya lima menit setelah jeda dan Sebastian Rasmussen menambahkan gol keempat semenit kemudian setelah kesalahan kiper Haimi Nyaring.
Razimie Ramili membalaskan satu gol untuk Brunei dengan 20 menit tersisa hanya untuk Rasmussen untuk mengembalikan keunggulan empat gol timnya dua menit dari waktu dengan yang kedua dari permainan.
Fase grup Kejuaraan Asean, yang mempertemukan 10 negara dari seluruh Asia Tenggara, berlanjut hingga 3 Januari dengan dua tim teratas di setiap grup maju ke empat besar.
Semifinal akan dimainkan dengan sistem kandang dan tandang pada 6 dan 9 Januari dengan final akan diadakan pada 13 dan 16 Januari.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”