JAKARTA: Gempa bermagnitudo 6,1 melanda provinsi Jawa Barat di Indonesia pada Kamis (8/12), kata Badan Geofisika (BMKG), menyebabkan penduduk di daerah dekat pusat gempa meninggalkan rumah mereka dengan panik.
Gempa tersebut, dengan pusat gempa 22 km dari kota Sukabumi, tidak berpotensi memicu tsunami dan melanda pada kedalaman 104 km, kata BMKG.
Warga meninggalkan rumah mereka di Sukabumi, menurut rekaman yang ditayangkan oleh saluran berita TVOne.
Getaran juga dirasakan di ibu kota Jakarta dan sekitarnya, kata saksi Reuters.
Abdul Muhari, seorang pejabat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan kepada Reuters sejauh ini tidak ada laporan kerusakan tetapi badan tersebut masih menilai situasinya.
Bulan lalu, magnitudo 5,6 dangkal melanda kota Cianjur, yaitu di Jawa Barat, membunuh lebih dari 300 orang dan menyebabkan kerusakan pada ribuan rumah.
Berada di atas apa yang disebut Ring of Fire, zona yang sangat aktif secara seismik di mana lempeng-lempeng berbeda di kerak bumi bertemu, Indonesia memiliki sejarah gempa bumi yang dahsyat.
Pada tahun 2004, gempa berkekuatan 9,1 skala richter di pulau Sumatera di Indonesia utara memicu tsunami yang melanda 14 negara, menewaskan 226.000 orang.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”