Gempa berkekuatan 6,1 melanda wilayah Jawa Barat Indonesia pada hari Sabtu, kata badan geofisika negara BMKG, membuat orang kehabisan gedung.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, kata badan tersebut. Gempa dirasakan di ibu kota Jakarta, sekitar 200 km dari pusat gempa.
Satu orang terluka dan empat rumah rusak di kota Garut, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Beberapa warga kota dan kota lain di Jawa Barat mengatakan di media sosial bahwa mereka merasakan gempa dengan kuat. Seorang saksi mata Reuters di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, mengatakan para tamu sebuah hotel berlarian keluar dari gedung tersebut tetapi telah kembali ke dalam.
Bulan lalu gempa dangkal berkekuatan 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat, menewaskan lebih dari 300 orang.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan kepada saluran berita lokal MetroTV bahwa pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan di tempat lain di dekat pusat gempa pada hari Sabtu.
“Mudah-mudahan dampaknya tidak separah Cianjur karena kali ini gempanya cukup dalam,” ujarnya kepada MetroTV.
Magnitudo awalnya dilaporkan sebesar 6,4 dengan kedalaman 118 km (73 mil) dan kemudian diperbarui dengan kedalaman 109 km.
BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 2,9 yang lebih kecil di kedalaman 107 km melanda dekat gempa pertama lebih dari satu jam kemudian.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”