Mitra pemegang lisensi Starbucks, Sari Coffee Indonesia, telah membuka gerai pertama Starbucks di Jakarta Pusat, gerai gerai ke-17 Starbucks di dunia.
Terletak di Jl. Tanjung Karang No 3 Kebon Melati di Jakarta Pusat, Starbucks Community Store Tata Puri dilayani oleh staf yang dipekerjakan dari komunitas tuli dan tuli setempat.
“Lebih dari 150 orang melamar dari seluruh Indonesia,” kata Anastasia Dwiyani, Senior GM Human Capital Sari Coffee Indonesia. “Para barista yang terpilih adalah kelompok yang beragam, termasuk mantan atlet para-atlet renang dan model fesyen.”
Pelanggan yang tidak mengerti bahasa isyarat dapat memesan dengan menggunakan tablet tulis.
Fasad toko menampilkan logo sirene khas dengan bahasa isyarat Bisindo. Saat memasuki toko, pelanggan akan disambut dengan dinding mural dan pajangan koleksi merchandise eksklusif. Desain toko ditonjolkan oleh lukisan mural raksasa karya seniman tuli Indira Natalia.
Peluncuran gerai penandatanganan Starbucks pertama di Indonesia bertepatan dengan ulang tahun ke-20 merek tersebut di negara tersebut, yang kini telah hadir di 44 kota. Pada tahun 2020, Starbucks membuka Community Store pertama di lingkungan Tanah Abang Jakarta, untuk menciptakan kesempatan pendidikan bagi kaum muda di Tanah Abang.
“Signing store ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam, serta memperluas akses ke semua komunitas,” kata Anthony McEvoy, pemimpin Sari Coffee Indonesia.
Bulan lalu, rantai kopi yang berkantor pusat di AS memperluas jejaknya ke Laos di bawah kemitraan dengan Coffee Concepts pemegang lisensinya, menandai pasarnya yang ke-84 secara global.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”