Orang-orang bersenjata membunuh 10 pedagang, melukai dua orang, di Papua yang bergolak di Indonesia

Orang-orang bersenjata membunuh 10 pedagang, melukai dua orang, di Papua yang bergolak di Indonesia
JAYAPURA: Orang-orang bersenjata yang diyakini sebagai pemberontak separatis menewaskan 10 pedagang dan melukai dua lainnya dalam serangan Sabtu di Indonesiasisa Provinsi Papuakata polisi.
Bentrokan meningkat di provinsi paling timur negara itu sejak tahun lalu, ketika pemberontak membakar beberapa sekolah dan menewaskan dua guru.
Penyerang diyakini sebagai anggota Tentara Pembebasan Papua Baratsayap militer dari Free papua Organisasi, kata polisi.
Sekitar 20 pria bersenjata menyerbu desa Nogolait di distrik Nduga saat seorang pedagang sedang bersiap untuk membuka dagangannya. Mereka menembaknya dan tujuh pedagang lainnya yang berada di truk pengangkut terbuka, bersama dengan empat orang yang lewat, kata juru bicara kepolisian Papua Ahmad Musthofa Kamal.
Dikatakannya, sebagian besar korban, semuanya laki-laki, adalah pendatang dari pulau-pulau lain di Indonesia. Pasukan keamanan menemukan mayat-mayat itu tersebar di empat area terpisah.
Tujuh pria tewas seketika sementara tiga lainnya meninggal di klinik terdekat, kata Kamal. Dia mengatakan polisi dan militer sedang mencari para penyerang.
Seorang juru bicara Organisasi Papua Merdeka tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Dalam banyak kesempatan, juru bicara pemberontak Sebby Sambom mengatakan para pejuang kelompok itu telah memperingatkan warga sipil untuk meninggalkan daerah-daerah yang dianggap pemberontak sebagai “zona perang”. Dia juga mendesak para pekerja untuk meninggalkan semua proyek pemerintah Indonesia, atau mereka akan dianggap sebagai bagian dari pasukan keamanan.
Papua adalah bekas jajahan Belanda di bagian barat Papua Nugini yang secara etnis dan budaya berbeda dari sebagian besar Indonesia. Konflik antara penduduk asli Papua dan pasukan keamanan Indonesia telah berkecamuk selama bertahun-tahun.
Pemerintah Indonesia yang selama beberapa dekade memiliki kebijakan mengirim orang Jawa dan orang Indonesia lainnya untuk menetap di Papua, kini berusaha memacu pembangunan ekonomi untuk meredam gerakan separatis.
Pada bulan Maret, pemberontak bersenjata membunuh delapan teknisi yang memperbaiki menara telekomunikasi terpencil. Pada Desember 2018, setidaknya 31 pekerja konstruksi dan seorang tentara tewas dalam salah satu serangan terburuk di provinsi tersebut.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

SUARASUMUT.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
Suara Sumut