Chairul Tanjung tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, meskipun dia akan berusia 60 tahun pada bulan Juni.
Tidak puas dengan kekayaan pribadinya yang berjumlah delapan miliar dolar untuk menjadi orang terkaya ketiga di Indonesia – naik dari keenam – pada bulan Januari, ketika dia meluncurkan bank digital barunya Allo di bursa Jakarta, Tanjung mengatakan dia siap untuk menjalankan bisnis terbesarnya. pindah karirnya.
Hal besar berikutnya adalah memadukan maskapai-perbankan-media-ritel-dan-kemudian-beberapa-kerajaan menjadi satu aplikasi super bertenaga fintech yang dirancang untuk memfasilitasi hampir setiap transaksi komersial yang mungkin dilakukan orang Indonesia pada hari tertentu.
“[Making] uang tidak terlalu penting bagi saya lagi,” katanya kepada Asiamoney. “Saya pikir kegembiraan itu sebenarnya pencapaian. Yang terbaik belum datang.”
Tanjung berkata bahwa dia ingin menjadi orang yang menyajikan kopi pagi kepada orang Indonesia, mengantar mereka keliling kota, mengantarkan berita harian mereka, mengirim mereka pada hari libur dan mengatur keuangan rumah tangga mereka.
“Dari bangun tidur sampai tidur, dari lahir sampai mati,” begitu katanya. “Di ponsel Anda dan di satu aplikasi.”
[Making] uang tidak terlalu penting bagi saya lagi…Saya pikir kegembiraan sebenarnya adalah pencapaian. Yang terbaik belum datang
Chairul Tanjung, CT Corp
Visi Tanjung yang dibuat sendiri mungkin terdengar ambisius, bahkan fantastis, tetapi dia bersikeras bahwa dia sudah memiliki jaringan.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”