Jakarta: Lebih dari 900 rumah dan bangunan hancur dan dua orang terluka setelah gempa berkekuatan 6,6 melanda ibukota Indonesia Jakarta dan provinsi sekitarnya pada hari Jumat, pejabat badan perlindungan sipil mengatakan pada hari Sabtu. Guncangan utama skala 6,6 skala Richter yang direvisi terjadi pada pukul 16:05 waktu Jakarta (0905 GMT) pada hari Jumat dengan pusat gempa 52 km barat daya kecamatan Sumur kabupaten Pandeglang, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.Baca juga – Gempa berkekuatan 5,3 SR mengguncang Jammu dan Kashmir, mengguncang lembah
Sebagian besar kerusakan terjadi di Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten, diikuti oleh Kabupaten Lebak dan Serang di Provinsi serta Kabupaten Bogor dan Sukabumi di Provinsi Jawa Barat, kata para pejabat. Di ibu kota Jakarta, getaran tersebut memicu kepanikan dan orang-orang bergegas keluar dari gedung-gedung tinggi, mal dan rumah, tetapi tidak ada laporan tentang korban. Menurut pejabat, hingga 922 rumah dan bangunan hancur di semua kota yang terlibat. Baca juga – Lebih dari 20 terluka dalam gempa berkekuatan 5,5 di provinsi Yunnan China
Di Kabupaten Pandeglang, 745 rumah dan 35 bangunan seperti klinik, sekolah dan tempat ibadah rusak, kata Nana Suryana, kepala unit operasional badan pencegahan dan mitigasi bencana provinsi. Pejabat itu mengatakan hanya dua warga yang menderita luka ringan karena mereka siap menghadapi potensi bencana. Baca juga – Gempa berkekuatan 5,1 SR mengguncang Kashmir, mengguncang lembah
“Kami telah melakukan latihan, pendidikan informal dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk gempa bumi dan bencana lainnya. Pemindahan itu dilakukan sejak September tahun lalu. Mereka subur sekarang karena hanya dua warga kami yang luka ringan,” kata Suryana.
Bencana itu mendorong evakuasi, tetapi sebagian besar pengungsi, terutama mereka yang rumahnya rusak parah, mengungsi ke kerabat mereka, katanya. Penilaian risiko masih berlangsung, kata Suryana, seraya menyebutkan bahwa semua wilayah yang terkena gempa telah dijangkau.
Badan Nasional Penanggulangan dan Mitigasi menyarankan orang-orang di daerah yang dilanda gempa untuk mengambil tindakan pencegahan karena gempa susulan dengan kekuatan tertinggi 5,7 melanda beberapa kali, kata juru bicara badan penjabat Abdul Muhari.
“Sebagai tindakan pencegahan, warga sekitar dihimbau untuk menjauhi bangunan yang retak atau bangunan yang rusak pascagempa,” ujarnya melalui pesan singkat.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”