Jakarta:
Gempa berkekuatan 6,6 melanda pulau Jawa di Indonesia pada hari Jumat, kata Survei Geologi Amerika Serikat, ketika gedung-gedung di ibu kota Jakarta dikatakan berguncang.
Gempa itu terjadi sekitar pukul 09.05 GMT di barat daya pulau itu dan pada kedalaman 37 kilometer (23 mil), kata USGS.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan dan tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan, tetapi gempa itu terasa di ibu kota, mengguncang gedung-gedung, menurut wartawan AFP.
Beberapa warga Jakarta dievakuasi dari gedung-gedung dan ratusan menunggu di luar setelah gempa, kata seorang wartawan AFP di sana.
Nur Latifa, seorang warga berusia 25 tahun, menggambarkan bagaimana orang-orang dari kompleks apartemen Kalibata City – di selatan ibu kota – meninggalkan rumah mereka setelah gempa.
“Saya sedang bekerja dari rumah dan melihat laptop saya bergerak … kemudian pintu mulai berderak dan benda-benda yang tergantung membuat suara,” kata Latifa kepada AFP.
“Saya menjemput teman sekamar saya yang berada di kamar mandi dan kami melarikan diri dari apartemen.
Indonesia sering mengalami getaran karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng tektonik bertabrakan dan membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi Cekungan Pasifik.
(Kecuali untuk headline, cerita ini tidak diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan melalui feed sindikasi.)