Jakarta:
Sebuah pesawat kargo kecil dengan tiga anggota awak di dalamnya menabrak sebuah gunung di wilayah Papua yang tertutup hutan di Indonesia pada hari Rabu, kata polisi.
Penerbangan Rimbun Air kehilangan kontak dengan otoritas kontrol lalu lintas udara sesaat sebelum mendarat di bandara di pemerintahan Intan Jaya Papua, kata polisi dan pejabat transportasi.
“Cuaca di bandara tidak mendukung, diprediksi pesawat akan mendarat, namun landasan pacu tidak terlihat jelas,” kata Juru Bicara Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal seraya menambahkan bahwa pencarian tiga awak dilakukan di kemajuan.
Bangkai pesawat Twin Otter 300 ditemukan oleh penduduk setempat di dekat sebuah desa di dataran tinggi lebih dari tiga jam kemudian, kata polisi Papua.
Gambar yang dirilis oleh tim penyelamat pada hari Rabu menunjukkan puing-puing berserakan di lantai hutan.
Sektor penerbangan Indonesia yang berkembang pesat telah lama diliputi oleh masalah keamanan karena maskapainya pernah dilarang dari wilayah udara AS dan Eropa.
Sebuah Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Indonesia Sriwijaya Air jatuh sekitar 3.000 meter dalam waktu kurang dari satu menit sebelum jatuh ke perairan Jakarta awal tahun ini, menewaskan 62 orang di dalamnya.
189 orang tewas pada Oktober 2018 ketika Lion Air Boeing 737 MAX jatuh di dekat Jakarta.
(Cerita ini tidak diedit oleh staf NDTV dan secara otomatis dihasilkan dari umpan sindikasi.)