Sebuah pesawat kargo kecil jatuh di hutan pegunungan yang curam di provinsi paling timur Indonesia, Papua, pada hari Rabu, para pejabat mengkonfirmasi setelah pencarian udara menemukan pesawat Rimbun Air yang hilang.
Tim SAR telah bergerak ke daerah itu untuk mencoba menentukan kondisi tiga awak pesawat dan cara terbaik untuk mengevakuasi mereka, Kepala Layanan Penyelamatan Timika, George Singa kata Rahmat Randang.
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah mengumumkan bahwa otoritas setempat kehilangan kontak dengan pesawat Twin Otter 300 sekitar 50 menit setelah lepas landas. Dengan bahan bangunan, kami berangkat dari distrik Nabre ke distrik Intan Jaya.
Randang mengatakan kondisi cuaca cerah pagi hari pesawat lepas landas. Tapi di mana pesawat itu jatuh, cuacanya mendung.
Pencarian udara mengkonfirmasi bahwa pesawat kargo telah jatuh di Intan Jaya dan tergeletak di tanah dalam keadaan hancur.
Setidaknya 10 petugas dari badan pencarian, militer Indonesia dan polisi nasional berbaris ke lokasi untuk mencari dan memeriksa kru.
“Saat ini penting untuk membawa tim ke sana,” kata Randang.
Indonesia, negara kepulauan yang luas dengan sekitar 270 juta orang, telah dilanda kecelakaan lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kecelakaan pesawat dan tenggelamnya kapal feri.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”