Sebuah pesawat Sriwijaya Air dengan 62 orang di dalamnya kehilangan kontak setelah lepas landas dengan penerbangan domestik di ibukota Indonesia Jakarta pada hari Sabtu, dan penyelamat mengatakan puing-puing yang dicurigai ditemukan di laut lepas kota.
Boeing 737-500 dalam perjalanannya ke Pontianak di Kalimantan Barat menghilang dari layar radar tak lama setelah pukul 14:30 (7:30 GMT) setelah lepas landas.
Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya mengatakan pada konferensi pers bahwa 62 orang berada di dalam pesawat, termasuk 12 awak. Pejabat lain sebelumnya mengatakan ada 56 penumpang dan enam awak.
Bagus Puruhito, kepala badan pencarian dan penyelamatan negara, Basarnas, mengatakan tim telah dikirim untuk mencari perairan utara Jakarta. Pihak berwenang mengumumkan bahwa tidak ada sinyal suar radio yang terdeteksi.
Agus Haryono, pejabat badan lainnya, mengatakan kepada Reuters bahwa puing-puing ditemukan di laut, diyakini berasal dari pesawat, tetapi belum dikonfirmasi bahwa itu berasal dari penerbangan yang hilang.
Layanan lokasi yang andal Flightradar24 mengatakan di feed Twitter-nya bahwa penerbangan SJ182 “hilang lebih dari 10.000 kaki di ketinggian dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar 4 menit setelah lepas landas dari Jakarta”.
Sriwijaya Air, sebuah maskapai penerbangan Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengumpulkan informasi lebih rinci tentang penerbangan tersebut sebelum dapat membuat penjelasan yang lebih rinci.
Boeing 737-500 yang hampir berusia 27 tahun itu jauh lebih tua dari model Boeing 737 MAX yang bermasalah, salah satunya jatuh di Jakarta pada akhir 2018, menewaskan semua 189 orang di dalam penerbangan Lion Air. Model 737 yang lebih lama tersebar luas dan tidak melibatkan sistem dalam krisis keamanan MAX.
Seorang juru bicara Boeing mengatakan: “Kami mengetahui laporan media dari Jakarta dan sedang memantau situasi dengan cermat. Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.”
Saluran TV Indonesia menayangkan gambar-gambar dugaan bangkai kapal.
“Kami menemukan beberapa kabel, celana jeans, dan potongan logam di dalam air,” kata Zulkifli, seorang petugas keamanan, kepada CNNIndonesia.com.
Nurhasan, seorang nelayan di daerah yang dikenal sebagai Kepulauan Seribu, mengatakan kepada media setempat bahwa dia dan krunya menemukan beberapa potongan logam.
Hujan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat pesawat lepas landas menuju Pontianak, yang berjarak 740 km.
Gambar video dari bandara menunjukkan gambar kerabat penumpang yang menangis menunggu berita tentang apa yang telah terjadi.
OPERASI PENCARIAN
Petugas ambulans Agus mengatakan 50 orang ikut serta dalam pencarian dan mereka akan melakukan pencarian hingga larut malam.
Sriwijaya Air Group, didirikan pada tahun 2003 dan berbasis di Jakarta, sebagian besar terbang di Indonesia.
Maskapai ini memiliki catatan keselamatan yang solid hingga saat ini, dengan empat insiden yang tercatat dalam database Jaringan Keselamatan Penerbangan yang menunjukkan tidak ada kecelakaan di dalam pesawat.
Boeing 737 adalah keluarga pesawat terlaris di dunia dan telah didesain ulang beberapa kali sejak mulai beroperasi pada tahun 1968.
737-500 adalah dua generasi pengembangan di depan 737 MAX terbaru, yang terlibat dalam krisis keamanan global setelah kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia. Itu tidak menggunakan sistem perangkat lunak yang terlibat dalam crash ini.
Meskipun demikian, para ahli mengatakan pesawat seperti 737-500 yang disewa dari Sriwijaya akan dihapus untuk model hemat bahan bakar yang lebih baru. Jet komersial biasanya memiliki umur ekonomis 25 tahun, yang berarti mereka menjadi terlalu mahal untuk diterbangkan dibandingkan dengan model yang lebih muda, tetapi mereka dibuat untuk bertahan lebih lama.
“Penyelenggara. Pakar budaya pop yang sangat menawan. Penginjil perjalanan kelas atas. Pemecah masalah yang tak tersembuhkan.”